"PERANG PASIFIK"
Perang Asia Timur Raya atau biasa juga dikenal dngan sebutan Perang Pasifik ini terjadi tepatnya pada tahun 1937 dan 1945. Perang ini selain itu juga dikenal dengan sebutan Perang Perlawanan terhadap Agresi Jepang. Disebut Perang Pasifik karena terjadi di Samudera Pasifik, disebut sebagai Prang Asia Timur Raya juga karena terjadi di Asia dan pulau-pulaunya. Perang ini terjadi antara Jepang dan pihak Sekutu (yang termasuk Tiongkok, Amerika Serikat, Britania Raya, Filipina, Australia, Belanda dan Selandia Baru), namun selain itu; Indonesia, Jerman, Burma, Filiphina, Korea, Vietnam, dan China juga turut berperan dalam Perang Pasifik ini.
Banyak yang menganggap bahwa Perang Pasifik pertama kali meledak akibat insiden di Tiongkok (insiden jembatan Marcopolo) pada tahun 1937, namun sebenarnya, jauh sebelum itu sudah terjadi bentrokan yang justru menjadi pemicu Perang Pasifik yang utama, yakni ;
Tanggal Kejadian
|
Kejadian
|
18 September 1931
|
Penyerbuan tentara Jepang (Kwantung) ke Manchuria (penyebab awal pecahnya Perang Pasifik).
|
07 Juli 1937
|
Jepang menyerbu ke Tiongkok (lagi). Meskipun Amerika memiliki kepentingan terhadap Tiongkok, dan ingin sekali mencegah tindakan Jepang ini, Amerika tidak ingin terjun kedalam Perang Pasifik hanya semata-mata untuk menolong Tiongkok, oleh karena itu, Amerika hanya mengambil langkah diplomatik saja dengan Jepang melalui Konferensi Brusell.
|
27 September 1940
|
Jepang menandatangani Pakta Tiga Kekuatan (The Tripartite Pact) yang terlebih dulu telah diteken oleh Hitler dan Mussolini.
|
13 April 1941
|
Akibat Jerman berusaha memanfaatkan keikut sertaan Jepang dalam Pakta Tiga Kekuatan untuk menyerang Rusia, meskipun sebelumnya telah ada kesepakatan untuk “tidak saling menyerang”. Jepang menggunakan kesempatan itu untuk mengadu domba Jerman dan Rusia, dan justru melakukan perintah sebaliknya dari Hitler, yakni dengan menandatangani “Perjanjian Tidak Saling Menyerang” dengan Soviet Rusia.
|
Juni 1941
|
Jerman menyerbu Rusia (pihak Jerman menang).
|
02 Desember 1941
|
kapal tempur raksasa Prince of Wales dan Repulse (Inggris) tiba di pelabuhan Singapura.
|
8 Desember 1941
|
Jepang menyerang Pearl Harbour (pangkalan utama AL di Pasifik).
|
9 Desember 1941
|
Kapal tempur Prince of Wales dan Repulse meninggalkan Singapura untuk mencegah pendaratan tentara Jepang di pantai Malaya Timur dan Utara.
|
10 Desember 1941
|
50 pesawat pembom-torpedo Jepang menyerang dan berhasil menenggelamkan Prince of Wales dan Repulse.
|
01 Januari 1942
|
Kapal selam Laksamana Armada Amerika (C. Hart) sampai ke Surabaya dari Manila (25 Desember 1941).
|
15 Januari 1942
|
Dibentuk komando bersama (ABDA); Amerika, Inggris, Belanda, dan Australia di Surabaya.
|
Januari – Februari 1942
|
Gerakan Gurita dengan tujuan mengepung laut Jawa.
|
23 Januari 1942
|
Sebelum berhasil mengepung seluruh laut Jawa, ABDA menyerang Gerakan Gurita di Balikpapan.
|
27 Februari 1942
|
Kekuatan laut sekutu di Pasifik Barat dihancurkan Jepang.
|
Maret 1942
|
Jepang berhasil menguasai sumber minyak di Indonesia (Belanda bertekuk lutut / The Battle of Java Sea).
|
18 April 1942
|
Tokyo dibom untuk pertama kalinya oleh Sekutu
|
08 Mei 1942
|
Pertempuran di Laut Karang.
|
Mei 1942
|
Jepang menguasai Pulau Tulagi di Kep. Solomon.
|
Juni 1942
|
Pertempuran di Midway (Amerika berhasil mengalahkan Jepang untuk pertama kalinya sejak 350 tahun yang lalu).
|
07 Agustus
|
Amerika mendarat di Guadalcanal – Kep. Solomon
|
08 Agustus
|
Jepang tiba di Guadalcanal – Kep. Solomon.
|
09 Agustus - 15 November 1942
|
Pertempuran I di Kep. Solomon (Pulau Savo), II di Kep. Solomon (bagian timur), III di Kep. Solomon (Tanjung Esperance), IV di Kep. Santa Cruz, V di Kep. Solomon (The Naval Battle of Gudalcanal).
|
Juni 1944
|
The Battle of the Philippine Sea (+ 400 pesawat Jepang dan 445 pilot Jepang hilang).
|
20 Oktober 1944
|
Pendaratan terbesar dipulau Pasifik (Sekutu dibawah Jenderal Eisenhower dengan 2.876.439 perwira dan prajurit, dan MacArthur dengan 200.000 pasukan).
|
25 Oktober 1944
|
Pertempuran di laut Filiphina (teluk Leyte).
|
15 Juni 1945
|
Burma yang awalnya merupakan jajahan Inggris, berhasil direbut kembali dari tangan Jepang.
|
Juni 1945
|
Pulau Okinawa jatuh ditangan Amerika
|
17 Juli – 02 Agustus 1945
|
Diumumkan Postdam Declaration yang isinya untuk menyuruh Jepang segera menyerah tanpa syarat.
|
05 Agustus 1945
|
Jepang belum mau menyerah, akhirnya bom raksasa diangkut ke Hiroshima, dan meledak satu setengah menit kemudian, menelan korban 70.000-80.000 penduduk Hiroshima, kota itu lenyap dari permukaan bumi.
|
06 Agustus 1945
|
Untuk mematahkan semangat Jepang, pesawat pembom sekutu melakukan pemboman terus menerus terhadap kota-kota penting Jepang, hasilnya 51% kota Tokyo binasa, Osaka 26%, dan Yokohama 40%.
|
08 Agustus 1945
|
Jepang masih bungkam, hingga bom raksasa ke-2 dijatuhkan di Nagasaki – hingga Tenno Heika (seorang sipil) menyadarkan bahwa perang harus segera diakhiri dan akhirnya Jepang setuju untuk menerima Postdam Declaration.
|
15 Agustus 1945
|
Perintah bahwa perang telah berakhir.
|
02 September 1945
|
Geladak kapal tempur Missouri sudah penuh dengan wakil-wakil berbagai Negara yang terlibat dalam Perang Pasifik, juga hadir Jenderal Wainwright yang dikalahkan oleh Jenderal Masaharu Homma di Filipina, Jenderal Inggris Arthur E. Percival yang menyerah di Singapura, Laksamana Belanda Conrad Helfrinch, dll.
|
Terdapat beberapa akibat dari Perang Pasifik, khususnya bagi Jepang, diantaranya adalahh ; Jepang terpaksa kehilangan wilayah jajahannya yakni Manchuria, Korea, Asia Tenggara dan daerah mandat di kepulauan Pasifik yang diberikan pada akhir Perang Dunia I, beberapa Negara jajahan Eropa berhasil memperoleh kemerdekaan (seperti ; Indonesia), dan Jepang tidak diperbolehkan memiliki angkatan perang (kecuali pasukan pembela diri).
REFERENSI
Ojong, P.K. “Perang Dunia II ; Edisi Perang Pasifik”. April 2006. PT. Pustaka Utama : Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar