Minggu, 23 Maret 2014

International Conflict Resolution?

APA ITU RESOLUSI KONFLIK???

Hey, Hello... come and see me again?
Ok. Now, what i'm gonna share to you is about International Conflict Resolution.
So... what is that? and why i share about this?
Ok... slow down..
Conflict Resolution is one of the important scientific terminology in international study course. why? when? how?. So... that's all about your curious question would be answer in this blogs, and of course, for helping you.. i already translate in Bahasa Indonesia. 
And don't worry about the source, because, once again, i announced to you, that everything i write in here is based from books and official website. :)



Resolusi Konflik Internasional muncul sebagai terminology ilmiah yang menekankan kebutuhan untuk melihat perdamaian sebagai suatu proses yang terbuka. Titik tekan dari resolusi konflik berusaha menangani sebab-sebab konflik dan membangun hubungan baru yang dapat bertahan lama diantara kelompok-kelompok yang bermusuhan. Resolusi pada dasarnya adalah setiap upaya intervensi untuk mencegah aktualisasi, mendeeskalasi, mengehentikan, dan menyelesaikan konflik dalam salah satu atau lebih tahapan konflik[1].
Pada tahun 1950-1960an, sekelompok ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu membentuk kajian tentang resolusi konflik, seiring dengan bermunculannya konflik-konflik pasca Perang Dingin, seperti; perlombaan nuklir, dan konflik antar negara superpower. Berakhirnya Perang Dingin diikuti pula dengan munculnya konflik-konflik didalam negara, konflik etnis, konflik separatis, serta kembalinya kelompok-kelompok milisi dan tentara bayaran (mercenaries). Studi mengenai resolusi konflik membahas secara komprehensif penanganan dan penyelesaian dalam konflik hingga ke sumber-sumber konflik yang sudah lama terjadi.
Pada intinya, Resolusi Konflik dibentuk dilatarbelakangi oleh bermunculannya berbagai konflik internasional. Konflik itu sendiri telah lama menjadi pembahasan didalam dunia internasional, hingga telah disebutkan bahwa situasi konflik merupakan sebuah konsekuensi yang logis dan lazim terjadi dalam sebuah interaksi, baik antar negara, maupun didalam negara dan melibatkan negara lain (regional, global, internal, antar negara). Konflik dapat ditimbulkan oleh berbagai sebab; ketimpangan sosial, ekonomi, budaya, etnis, agama, territorial, pertahanan, sumber daya alam, rezim, dan sebagainya.  



[1] Simon Fisher. Et.al. 2001. Mengelola Konflik: Keterampilan dan Strategi untuk Bertindak. Jakarta: The British Council.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resume: Military Technology and Conflict: Geoffrey Kemp PART VI (PROLIFERASI DAN ASIMETRI PEPERANGAN)

Mata kuliah Resolusi Konflik SEMESTER VI Military Technology and Conflict by Geoffrey Kemp Proliferasi dan Asimetri...