APA ITU RESOLUSI KONFLIK???
Hey, Hello... come and see me again?
Ok. Now, what i'm gonna share to you is about International Conflict Resolution.
So... what is that? and why i share about this?
Ok... slow down..
Conflict Resolution is one of the important scientific terminology in international study course. why? when? how?. So... that's all about your curious question would be answer in this blogs, and of course, for helping you.. i already translate in Bahasa Indonesia.
And don't worry about the source, because, once again, i announced to you, that everything i write in here is based from books and official website. :)
Resolusi Konflik Internasional muncul sebagai
terminology ilmiah yang menekankan kebutuhan untuk melihat perdamaian sebagai
suatu proses yang terbuka. Titik tekan dari resolusi konflik berusaha menangani
sebab-sebab konflik dan membangun hubungan baru yang dapat bertahan lama
diantara kelompok-kelompok yang bermusuhan. Resolusi pada dasarnya adalah
setiap upaya intervensi untuk mencegah aktualisasi, mendeeskalasi,
mengehentikan, dan menyelesaikan konflik dalam salah satu atau lebih tahapan
konflik[1].
Pada tahun 1950-1960an, sekelompok ilmuwan dari
berbagai disiplin ilmu membentuk kajian tentang resolusi konflik, seiring
dengan bermunculannya konflik-konflik pasca Perang Dingin, seperti; perlombaan
nuklir, dan konflik antar negara superpower.
Berakhirnya Perang Dingin diikuti pula dengan munculnya konflik-konflik didalam
negara, konflik etnis, konflik separatis, serta kembalinya kelompok-kelompok
milisi dan tentara bayaran (mercenaries).
Studi mengenai resolusi konflik membahas secara komprehensif penanganan dan
penyelesaian dalam konflik hingga ke sumber-sumber konflik yang sudah lama
terjadi.
Pada intinya, Resolusi Konflik dibentuk
dilatarbelakangi oleh bermunculannya berbagai konflik internasional. Konflik
itu sendiri telah lama menjadi pembahasan didalam dunia internasional, hingga
telah disebutkan bahwa situasi konflik merupakan sebuah konsekuensi yang logis
dan lazim terjadi dalam sebuah interaksi, baik antar negara, maupun didalam
negara dan melibatkan negara lain (regional, global, internal, antar negara).
Konflik dapat ditimbulkan oleh berbagai sebab; ketimpangan sosial, ekonomi,
budaya, etnis, agama, territorial, pertahanan, sumber daya alam, rezim, dan
sebagainya.
[1] Simon Fisher. Et.al. 2001. Mengelola
Konflik: Keterampilan dan Strategi untuk Bertindak. Jakarta: The British
Council.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar