EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS
Setiap manajer menginginkan tujuan
organisasi tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Pencapaian tujuan yang
sesuai dengan yang diharapkan. Pencapaian tujuan yang sesuai dengan harapan
tersebut adalah pencapaian tujuan secara efisien dan efektif. Dengan kata lain,
prestasi kerja manajer, standar penilaiannya diukur dari efisiensi dan
efektivitas organisasi yang dikelolanya untuk pencapaian tujuan.
Jika dijabarkan, efisien adalah
kemampuan menggunakan sumber daya dengan benar, tidak melakukan
pemborosan-pemborosan terhadap sumber daya organisasi yang jumlahnya terbatas.
Untuk lebih memahami efisiensi, bila dikaitkan dengan perbandingan
output/input. Output merupakan hasil keluaran organisasi, dan input merupakan
sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan output tersebut.
Organisasi yang dikatakan efisien
adalah organisai yang memaksimalkan rasio output/input, dimana output lebih
besar daripada input. Sebalikanya jika rasio outpu/input semakin rendah, dimana
input lebih besar daripada output maka sebuah organisasi dikatakan tidak efisien.
Efektivitas adalah mengerjakan
sesuatu yang benar. Suatu organisasi
barangkali dapat efisien tetapi tidak efektif. Misal, selera konsumen saat ini
adalah suka berbusana yang berwarna-warni meriah, tetapi organisasi memproduksi
busana yang tidak memiliki variasi warna. Maka busana yang dijual oleh
organisasi tersebut tidak akan terjual dipasaran. Dalam konteks tersebut dapat
dinyatakan, bahwa dengan memproduksi busana yang tidak memiliki variasi warna
tersebut tidak sesuai dengan tujuan organisasi karena tidak mengarah kepada profit oriented (keuntungan). Maka
organisasi tersebut dapat dikatakan tidak efektif.
Efektivitas banyak berkaitan dengan
pencapaian tujuan. Semakin dekat organisasi ketujuannya, maka sangat menentukan
kelangsungan hidup organisasi perusahaan atau organisasi harus efektif terlebih
dahulu. Mengerjakan sesuatu dengan benar, baru kemudian berusaha mencapai
efisiensi (melakukan pekerjaan dengan benar).
SUMBER DAYA ORGANISASI
Sumber daya organisasi yang harus
dikelola dalam proses aktivitas manajemen terdiri dari :
1. Men (manusia).
Orang-orang sebagai tenaga kerja merupakan sumber daya atau alat dan factor
pusat bagi pelaksanaan aktivitas organissi. Tanpa adanya manusia (karyawan),
maka aktivitas manajemen tidak mungkin dapat dilaksanakan. Pengelolaan sumber
daya manusia sangat berbeda dengan sumber daya-sumber daya lain yang dimiliki
oleh organisasi. Keberhasilan pengelolaan sumber daya organisasi lain, sangat
tergantng dari kesuksesan seorang manajer didalam mengelola sumber daya manusia
yang dimilikinya.
2. Money (uang).
Uang atau modal merupakan factor penting yang cukup menentukan keberhasilan
aktivitas manajemen. Tanpa uang (modal) suatu kegiatan usaha tidak mungkin berjalan, sesuai dengan
yang diharapkan. Pengaruh uang sangat besar bagi suksesnya suatu usaha. Uang merupakan modal
beraktivitas organisasi. Jumlah uang ataupun modal yang dimiliki umumnya
terbatas. Untuk itu, uang harus dikelola
dengan efisien, tepat cara dan tepat guna serta jelas penggunaannya.
3. Material, atau bahan
baku. Bahanbaku merupakan input yang
menghasilkan suatu produk. Tanpa adanya bahan baku, organisasi tidak akan bisa
menjalankan proses produksi. Untuk itu, proses pengadaan dan penyimpanan bahan
baku harus dikelola sebaik mungkin, sesuai dengan kebutuhan bagi aktivitas proses produksi. Jumlah bahan
baku yang tidak mencukupi, akan mengakibatkan berkurangnya jumlah hasil
produksi. Jumlah bahan baku yang berlebihan, akan mengakibatkan tingginya biaya
penyimpanan bahan baku yang harus dikeluarkan oleh organisasi.
4. Methods atau metode
kerja. Dalam aktivitas organisasi, perlu adanya
metode atau cara kerja yang tepat sesuai dengan karakteristik usaha dan
organisasi. Metode ini harus dirancang, disusun dan dilaksanakan sesuai dengan
prosedut yang telah ditetapkan. Dengan
memakai metode kerja yang efektif, maka hasil pekerjaan akan sesuai dengan
standar yang diharapkan.
5. Machine
atau Mesin. Mesin-mesin merupakan
alat yang sangat penting dalam proses produksi. Mesin-mesin mempermudah,
memperlancar dan mempercepat proses pekerjaan. Mesin-mesin yang dimiliki
harus dipergunaan sesuai dengan standar
proses produksi yang telah ditentukan. Untuk itu penggunaan mesin-mesin harus
disesuaikan dengan kapasitasnya. Pengelolaa mesin-mesin merupakan salah satu
factor penentu keberhasilan organisasi dalam menjalankan proses produksi.
6. Market, atau pasar. Pasar merupakan sarana untuk menjual hasil
produksi organisasi. Sebaik apapun output produksi, tanpa adanya pasar yang
jelas, maka output tersebut tidak dapat disalurkan kepada konsumen. Untuk itu,
pasar harus dimonitor, dipelajari, dan dibina secara berkelanjutan, guna
menghasilkan pendapatan yang maksimal bagi organisasi.
7. Information
atau informasi. Informasi merupakan
factor penting yang harus dikelola dengan efektif. Pada kondisi persaingan di
era globalisasi yang semakin ketat dan kompleks, organisasi yang menguasai
informasi akan menjadi pemenang didalam persaingan bisnis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar